Merah
Senja berwarna darah
Senja menampakkan kemarahannya
Sangar, beringas, murka
tatapannya kian tajam
tatapannya menakutkan
tatapannya menyimpan seribu dendam
Merah sang senja marah
Marah sang senja memerah
Sang senja memerah, marah
Dendam sang senja pada manusia
Manusia lupa pada kodratnya
Manusia lupa pada fitrahnya
Manusia yang gila pada dunia
Marah sang senja kian memerah
Merahnya melaut darah di Kurusetra
Senja kian memerah
Marahnya kian membuta
Membantai ratusan jiwa
Jiwa-jiwa yang haus dunia
Jiwa-jiwa yang berdosa
hanya bisa meratap
Penyesalan
Sia-sia
Kita selama ini telah alfa...
Faisal Anwar; Tanah Bumbu, 22 Januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar